Laman

Sabtu, 30 April 2011

PELAKSANAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ( KBK )


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan investasi masa depan bangsa, statemen tersebut mengandung makna bahwa masa depan bangsa, maju dan mundurnya bangsa akan sangat dipengaruhi oleh eksistensi dan dinamika pendidikan, menyadari betapa pentingnya pendidikan dalam tatanan kehidupan bangsa, maka pendidikan harus menjadi sekala prioritas utama dalam daerah pembangunan.
Sistem pendidikan yang baik mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan zaman serta mampu membentuk kualitas sumber daya manusia, karena jika sumber daya manusia berkualitas telah terbentuk, maka bangsa ini akan mampu mensejajarkan dirinya dengan bangsa lain di era globalisasi ini.
Sebagai bangsa yang sedang berupaya untuk mensejajarkan diri dengan perkembangan dunia, Indonesia terus berupaya menata system Pendidikan Nasional dengan sejumlah harapan dan tujuan yang rasional sebagaimana tertera dalam Undang-Undang System Pendidikan Nasional Nomor : 20 Tahun 2003.
Yang berbunyi :
Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, mandiri maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, professional, tanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.



Sistem pendidikan di Indonesia pada garis besarnya digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu : Pendidikan Formal, Pendidikan Informal dan Pendidikan Non Formal. Ketiga hal tersebut Baling berkaitan dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Oleh sebab itu, pemerintah sekarang memandang perlu adanya upaya perbaikan dalam rangka untuk mempercepat tujuan pendidikan yaitu dengan melakukan reorientasi kurikulum yang lebih menekankan pada kemampuan peserta didik dalam belajar, yang dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan reorientasi penyelenggara pendidikan dari manajemen peningkatan mutu berbasis pusat menuju Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPBS), dalam hal ini KBK diharapkan menjadi alternatif peningkatan mutu pendidikan yang dikelola melalui Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, maka setelah satu indikator yang sangat menentukan dalam keberhasilan tujuan pendidikan dalam pembelajaran adalah peningkatan mutu kepemimpinan seorang kepala sekolah dan kemampuan guru dalam menyampaikan materi dan guru harus berwawasan luas.
Apa dan bagaimana ketiga sistem pendidikan tersebut, serta perlunya upaya reorientasi kurikulum yang tepat melalui KBK, Insya Allah akan sedikit penulis angkat dalam bab-bab berikutnya.

B. Tujuan Pembahasan
Tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah memperoleh penjelasan yang rinci mengenai pelaksanaan pendidikan di Indonesia terutama yang terkait dengan pendidikan formal, informal, dan non formal. Dan didapatnya penjelasan mengenai Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang memberikan kesempatan kepada kemandirian sekolah dan guru dalam mensukseskan kurikulum tersebut, serta peningkatan pendidikan Ahlak bagi para peserta didik melalui pendidikan formal, informal dan non formal.

C. Strategi Pembahasan
Pembahasan makalah ini didasarkan pada berbagai hal yang diperoleh dari study literatur dengan landasan teoritik melalui kajian-kajian buku sumber yang penulis dapatkan, kemudian dikemas dalam beberapa bab yaitu :
BAB I Pendahuluan yang didalamnya memuat latar belakang masalah, tujuan yang ingin dicapai dan strategi pembahasan.
BAB II Pembahasan
BAB III Kepala Sekolah Dan Guru Dalam Mensukseskan Kurikulum Berbasis Kompetensi, yang memuat indicator keberhasilan KBK, Kepala Sekolah dan Guru.
BAB IV Meningkatkan pendidikan Akhlak bagi pelajar, terdiri dart lembaga, keluarga, sekolah dan masyarakat.
BAB V Kesimpulan, Rekomendasi, dan Daftar pustaka.

Tidak ada komentar: