Laman

Senin, 09 Mei 2011

PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Salah satu komponen pengajaran, tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak ada satupun kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan metode pengajaran. Ini berarti guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam penggunaan metode terkadang guru harus menyesuaikan dengan kondisi dan suasana kelas. Jumlah anak mempengaruhi penggunaan metode. Dalam perumusan tujuan, guru perlu merumuskannya dengan jelas dan dapat diukur. Dengan begitu mudahlah bagi guru menentukan metode yang dipilih guna menunjang pencapaian tujuan yang telah dirumuskan tersebut (Syaiful Bahri Djamarah, 1997 :  83).
Melalui nenerapan metode pembelajaran kooperatit tipe Number Head Together (NHT) pada Struktur Bunga dan Fungsinya ini, diharapkan siswa akan lebih mudah memahami struktur tersebut. Hal ini karena dalam metode pembelajaran ini harus komunikasi mengalir antar siswa dengan tidak terlepas dari bimbingan dan pengawasan guru. Peran guru dalam hal ini bukan lagi sebagai pemberi informasi belaka melainkan sebagai fasilitator dan motivator.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di SD Negeri Seanaebae IV Indramayu, selalu menggunakan metode-metode yang konvensional seperti ceramah, sehingga biasanya menghasilkan siswa yang pasif dan sangat tergantung pada guru sebagai satu-satunya sumber ilmu. Dengan demikian proses belajar mengajar mengalir satu arah saja dari guru ke murid, sehingga murid hanya Duduk, Diam, Dengar dan Catat. Untuk itu penulis ingin mencoba menerapkan pembelajaran yang lebih menyenangkan yaitu menggunakan metode Number Head Together (NHT) dengan harapan proses pembelajaran berjalan dengan aktif dan berjalan dua arah yakni dari guru ke murid dan sebaliknya.
Dari masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Upaya menjelaskan hubungan antara struktur bunga tumbuhan dengan fungsinya melalui metoda Number Head Together Di Kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu”.

B.     Perumusan Masalah
  1. Identifikasi Masalah
a.      Wilayah Penelitian
Dalam penelitian ini, wilayah penelitian yang digunakan adalah SBM (Strategi Belajar Mengajar) yaitu mengenai penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT).
b.      Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan empirik yaitu data diperoleh secara langsung pada objek penelitian.
c.       Jenis Masalah
Adanun jenis masalah dalam penelitian ini adalah adanya ketidakjelasan mengenai penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Struktur bunga dan fungsinya di kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu .
  1. Pembatasan Masalah
a.      Masalah yang diamati adalah pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Struktur bunga dan fungsinya di kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu.
b.      Metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) yang dimaksud adalah suatu metode pembelaiaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berkomunikasi secara aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
c.       Prestasi belaiar yang dimaksud adalah prestasi belaiar siswa kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dalam proses belajar mengajar IPA pada pokok bahasan Struktur bunga dan fungsinya.
d.      Respon siswa disini merupakan tanggapan siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT).
  1. Pertanyaan Penelitian
a.      Bagaimana respon siswa Kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) pada pokok bahasan Struktur Bunga dan Fungsinya?
b.      Bagaimanakah prestasi belaiar siswa Kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu yang menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) pada pokok bahasan Struktur Bunga dan Fungsinya?
C.     Tujuan Penelitian
    1. Untuk mengkaji seberapa besar respon siswa Kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) pada pokok bahasan Struktur Bunga dan Fungsinya dalam kegiatan belajar IPA.
    2. Untuk mengkaji prestasi belajar siswa yang menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) pada pokok bahasan Struktur Bunga dan Fungsinya di Kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu.
 A.    Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yakni :
1.      Pencerahan terhadap dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengaiar.
2.      Mempermudah murid dalam memahami pelajaran.
3.      Membantu guru dalam menyampaikan materi kepada murid.
  1. Bahan informasi dan kajian ulang bagi siswa dan pembaca agar terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
 B.     Kerangka Pemikiran
Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Di dalamnya terjadi interaksi edukatif antara guru dan anak didik, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik di kelas. Bahan pelajaran yang guru berikan itu akan kurang memberikan forongan (motivasi) kepada anak didik bila penyampaiannya menggunakan strategi yang kurang tepat. Di sinilah kehadiran metode menempatkan posisi penting dalam penyelesaian bahan pelajaran.
Bahan pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan pemakaian metode justru akan mempersulit bagi guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan pengajaran salah satunya disebabkan oleh pemilihan metode yang kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi anak didik yang kurang kreatif dikarenakan penentuan metode yang kurang sesuai dengan sifat bahan dan tidak sesuai dengan tujuan pengajaran. Karena itu, dapat difahami bahwa metode adalah suatu cara yang memiliki nilai strategi dalam kegiatan belajar mengajar. Nilai strateginya adalah metode dapat mempengaruhi jalannya kegiatan belajar-mengajar.
Ketika anak didik tidak mampu berkonsentrasi, ketika sebagian besar anak didik membuat kegaduhan, ketika anak didik menunjukan kelesuan, ketika minat anak didik semakin berkurang dan ketika sebagian besar anak didik tidak menguasai bahan yang telah guru sampaikan, ketika itulah guru mempertanyakan faktor penyebabnya dan berusaha mencari jawabannya secara tepat. Karena bila tidak, maka apa yang guru sampaikan akan sia-sia. Oleh sebab itu, guru sebaiknya memperhatikan dalam pemilihan dan penentuan metode sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kelas.
Melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tip eNumber Head Together (NHT) pada konsep Struktur Bunga dan Fungsinya ini diharapkan siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep tersebut. Hal ini karena dalam metode pembelajaran ini harus komunikasi mengalir antar siswa dengan siswa tidak terlepas dari bimbingan dan pengawasan guru. Peran guru dalam hal ini bukan lagi sebagai pemberi informasi belaka melainkan sebagai fasilitator dan motivator.
Untuk lebih memperjelas, penulis tuangkan kerangka pemikiran tersebut ke dalam sebuah bagan sebagai berikut :

Bagan Kerangka Pemikiran



C.     Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto (1998 : 67) hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : 
Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Seanaebae IV Indramayu.

Tidak ada komentar: