Laman

Jumat, 29 April 2011

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Setiap guru akan merasa bahagia apabila dalam kegiatan belajar mengajar berhasil. Sebagai pendidik guru selalu dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan harus mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu kita sebagai pendidik harus bisa sebagai komunikator, moderator, evaluator pembimbing dan sebagai organisator.
Untuk menciptakan kelas yang kondusif dalam pembelajaran dan peserta didik aktif dalam pembelajaran merupakan tanggung jawab guru tetapi pada kenyataannya sangat sulit dilaksanakan. Muncul permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran seperti yang dialami peneliti sendiri waktu proses pembelajaran ilmu pengetahuan alam di kelas IV tidak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, karena dalam pembelajaran di kelas guru sudah berusaha secara maksimal tetapi ada beberapa siswa yang tidak antusias mungkin karena tidak ada dorongan dari orang tua, karena hubungan di daerah kami wali murid banyak yang menjadi TKI.
Melalui Refleksi dan diskusi dengan teman sejawat bahwa untuk mencapai peningkatan dan penguasaan peserta didik terhadap pembelajaran perlu diadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas sesuai.
Berdasarkan hasil kajian dan diskusi dengan teman untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA kemudian melakukan perbaikan melalui tindakan kelas dengan judul "Meningkatkan Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Alat Indra dan Pemeliharaannya Pada Mata Pelajaran IPA dan meningkatkan Kreatifitas Siswa Dengan Penerapan Metode Diskusi dan metode CTL Dalam Pembelajaran jenis-jenis Sumber Daya Alam."
Pendidikan llmu Pengetahuan Alam sangat penting diajarkan di sekolah dasar karena merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan pada anak usia sekolah dasar. Dengan semakin meningkatnya pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa harus lebih memahami pentingnya alat indra dan pemeliharaannya untuk mengetahui fungsi dan kegunaannya.
Guru sebagai salah satu pendidikan dalam lingkungan sekolah mempunyai peranan yang sangat penting sekali dalam pembangunan terutama pembangunan Ilmu Pengetahuan Alam dalam pembelajaran alat indera dan pemeliharaannya. Guru yang berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sedang membangun dalam bidang pendidikan memainkan peran besar dalam pembangunan mental anak didik menghasilkan anak bangsa yang Islam.
Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang alat indra dan pemeliharaannya dimulai dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit dapat disebut panca indra dan harus sudah diajarkan kepada anak usia sekolah dasar karena alat panca indra mencakup kepada mata pelajaran IPA.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung penulis merasakan bahwa perhatian dan keaktifan peserta didik terhadap proses pembelajaran kurang. Hal ini terlihat dari kurangnya interaksi antara peserta didik dengan guru, maupun peserta didik dengan peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba berdiskusi dengan teman sejawat untuk menemukan kekurangan-kekurangan pada proses pembelajaran. Setelah melalui proses diskusi terungkap bahwa masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran diantaranya :
  1. Mengapa peserta didik sulit memahami materi yang disampaikan ?
  2. Mengapa peserta didik kurang mendapat motivasi dalam pembelajaran ?
  3. Faktor apakah yang menyebabkan kurangnya alat peraga dalam pembelajaran?

C.    Identifikasi Masalah
1.      Pembatasan Masalah
a.          Guru kurangnya memberikan penguatan selama proses pembelajaran.
b.         Guru kurangnya memberikan kesempatan kepada peserta didik selama proses pembelajaran
c.          Guru tidak menggunakan alat peraga selama proses pembelajaran
2.      Pertanyaan Penelitian
a.          Bagaimana tindakan guru agar peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan ?
b.         Mengapa guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran ?
c.          Mengapa guru tidak memperlihatkan alat peraga dalam proses pembelajaran ?

D.    Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan operasional dari Laporan Perbaikan Pembelajaran ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran, mengembangkan professional, meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran, meningkatkan kepekaan guru terhadap permasalahan pembelajaran, menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi pelajaran selain itu untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat di sekolah tempat kita mengajar.
a.          Tujuan penelitian sesuai dengan rumusan masalah tersebut di atas sebagi berikut :
1.      Untuk memperoleh hasil yang dapat dipahami peserta didik dalam materi alat indra di IPA.
2.      Untuk memperoleh data tentang faktor apa saja yang mendukung motivasi peserta didik.
3.      Bagaimana usaha para guru agar dalam menanggulangi kekurangan dalam alat peraga dan yang menyebabkannya kurang alat peraga dalam proses pembelajaran.
b.         Manfaat Penelitian :
1.          Memberikan kemampuan membaca dan menulis yang diwujudkan dalam kemampuan dan keterampilan menggunakan bahasa, kemampuan dan keterampilan operasi numerik, pengukuran dan pemahaman geometri.
2.          Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3.          Mempersiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

E.     Hipotesis
Pendekatan kontektual (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pedekatan CTL sangat berkaitan dengan materi yang diajarkan dalam PTK ini yang mengenai alat indra dan pemeliharaannya.
Dalam pembelajaran IPA, penggunaan alat peraga tetap difokuskan terhadap motivasi belajar siswa. Dengan membangkitkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan alat peraga pada materi "Alat Indra dan Pemeliharaannya", akan berpengaruh besar dari dalam dirinya maupun dari luar, sehingga pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tampak keberhasilan guru dalam mengubah aktivitas siswa, hal ini disebabkan guru mengadakan kegiatan yang nyata dan menyesuaikan alat peraga dengan keadaan yang sebenarnya. Kelemahan penggunaan alat peraga terlalu banyak materi yang dibutuhkan.



Tidak ada komentar: